Senin, 27 September 2010

Donor Ginjal di Indonesia

Transplantasi Ginjal 
Print this article Email this article to friend

Paling Jelek & Paling Kecil untuk Didonorkan
Kendala transplantasi ginjal di Indonesia masih tinggi. Tidak hanya biaya, namun juga ketersediaan donor. Padahal, tranplantasi adalah pilihan terbaik untuk penderita gagal ginjal
 
Penyakit ginjal kronik yang sudah masuk stadium 5 dengan gejala dan tanda uremia memerlukan terapi pengganti ginjal, seperti dialisis atau transplantasi. Dialisis terdiri dari hemodialisis dan dialisis peritoneal. Dialisis peritoneal dilakukan dengan menggunakan peritoneum sebagai membran semipermeabel. Darah yang mengalir pada pembuluh di peritoneum  dialirkan dengan cairan dialisat di kavum Douglasi dan diharapkan akan terjadi ultrafiltrasi.
Sedangkan hemodialisis secara langsung mengalirkan darah pembuluh ke dalam mesin untuk disaring dengan membrane dan cairan dialisat.
 
Dialisis peritoneal merupakan teknik yang masih dipakai di beberapa rumah sakit karena tidak membutuhkan peralatan canggih seperti hemodialisis, dengan biaya yang relatif murah. Namun, tidak semua kasus dapat diatasi dengan dialisis peritoneal.  Terapi ini terutama digunakan untuk gagal ginjal akut, pediatrik, geriatrik, atau pasien gawat darurat. Untuk kebanyakan kasus gagal ginjal, hemodialisis lebih optimal untuk dilakukan.
 
Dijelaskan Prof. DR. Dr. Endang Susalit SpPD-KGH, Kepala Divisi Ginjal Hipertensi FKUI/RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, meski transplantasi ginjal adalah yang paling ideal, namun bukan berarti dapat dipastikan pasien langsung sembuh setelah mengalami prosedur cangkok. "Tetap diperlukan kontrol teratur dari pasien," ujar Endang. Tapi, transplantasi ginjal lebih unggul baik dari segi prosedur, kualitas hidup, ketergantungan pada fasilitas medik, dan biaya. "Pasien dengan cangkok ginjal tidak merasa lagi sakit ginjal dan dapat hidup dengan normal," ujarnya.
 
Transplantation The Best
Di Indonesia, transplantasi ginjal pertama kali dilakukan di RSCM tanggal 11 November 1977, yang dipimpin oleh Prof. Otta dari Tokyo dengan ginjal donor berasal dari adik pasien. DR. Dr. David Manuputty, SpB, SpU(K) mengungkapkan Prof. Otta membantu cangkok ginjal pada 2 pasien pertama di RSCM. Operasi ketiga baru dilakukan seluruhnya oleh anak bangsa. Pasien ketiga yang menerima transplantasi ginjal adalah seorang dokter yang bernama Anom pada tahun 1978. Hingga saat ini Dr. Anom masih hidup dan merupakan pasien terlama yang mengalami cangkok ginjal. "Saat menjalani operasi itu, dokter Anom baru saja lulus kuliah kedokteran," kata David. Hal ini membuktikan bahwa transplantasi ginjal merupakan terapi yang terbaik yang bisa dilakukan untuk mengatasi gagal ginjal. 
 
Untuk pendonor, tidak ada yang perlu dikhawatirkan hidup dengan satu ginjal.  "Tidak ada yang perlu ditakutkan dengan  menjadi donor karena setiap orang bisa tetap hidup normal dengan satu ginjal," kata David. "Bahkan anggota TNI pun bisa tetap melakukan aktivitas seperti biasa setelah memberikan ginjalnya." Pendonor pada operasi transplantasi pertama di Indonesia tahun 1977, Luciana Tjiusnoyo, hingga saat ini masih tampak sehat dan hidup normal dengan satu ginjal. Saat itu Luci memberikan ginjalnya pada kakaknya, Fredy Tjiusnoyo. Tidak salah jika David selalu menekankan tidak ada kerugian dengan mendonorkan ginjal. Pasalnya, sejak tahun 1977 baru 500 cangkok ginjal yang telah dilakukan. Padahal, ada 70 ribu pasien gagal ginjal di Indonesia yang dapat diterapi dengan cangkok ginjal. Keterbatasan donor menjadi salah satu penyebab transplantasi sulit dilakukan.  Jumlah donor di Indonesia masih sangat kecil, hanya 15 donor ginjal per tahunnya, dibandingkan dengan 2.000 kasus baru penyakit ginjal kronik tahap akhir per tahunnya.
 
Data di atas menggambarkan kondisi yang sama dengan apa yang dipaparkan dalam The Triennial Conference of The Asian Society of Transplantion (CAST) tahun 2005, bahwa dari kebutuhan 73 ribu ginjal di Negara berkembang hanya terpenuhi 36 persen. Sedangkan kebutuhan Negara dunia ketiga akan 350 ribu ginjal hanya terpenuhi sbanyak 1,6 persen.
 
The Burden of Cost
Kendala lain untuk melakukan transplantasi ginjal adalah dari sisi biaya. Cukup banyak pasien yang tidak memiliki biaya transplantasi, meski sudah ada keluarga yang mau menjadi donor.
 
Namun menurut Dr. Indrawati Sukadis, Koordinator Tim Transplantasi Ginjal RS Cikini, biaya transplantasi ginjal di dalam negeri lebih rendah dibandingkan di luar negeri. "Subsidi biaya operasi transplantasi dan sebagian obat imunosupresif dari ASKES meringankan beban biaya transplantasi," ujarnya.  Indrawati mendapatkan kesimpulan tersebut dari penelitian yang dilakukan bersama koleganya dengan mewawancarai 20 pasien pasca transplantasi ginjal antara tahun 1996 hingga 2006. Sebanyak 15 pasien menjalani transplantasi di dalam negeri (10 orang di RS Cikini dan 5 pasien dari rumah sakit lainnya), dan 5 pasien menjalani transolantasi di luar negeri yaitu China dan Singapore.  Data yang dicatat adalah total biaya transplantasi ginjal termasuk biaya persiapan, perawatan preoperative, operative, dan pasca operative, lama perawatan, dan summer donor. Namun tidak termasuk obat imunosupresif, obat induksi, obat kegawatan, dan HD bila diperlukan.
 
Persiapan transplantasi ginjal di RS dalam negeri berkisar dari Rp 28,5 hingga Rp 35 juta. Total biaya transplantasi di dalam negeri adalah Rp 80 hingga Rp 250 juta. Padahal untuk biaya total transplantasi di luar negeri akan menghabiskan biaya sebesar US$ 11 – 62 ribu atau sekitar Rp 100 hingga Rp 570 juta
 
 Klasik dan Modifikasi
Pusat transplantasi ginjal di Indonesia tersebar di 11 tempat diantaranya RS Cikini tercatat telah melakukan transplantasi sebanyak 277 kali, RSCM 35 kali, RS Kariadi 48 kali, RS Gatot Subroto 49 kali, RS Sutomo 31 kali, RS Sardjito 32 kali, RS Pringhadi 2 kali.
 
David mengatakan, sebelum operasi harus dilakukan beberapa persiapan, yaitu evaluasi medik, etik, dan legal yang dilakukan oleh nefrologi. Selanjutnya menentukan sisi ginjal donor, dan dipilih fosa iliaka kanan resipien, kecuali terdapat kelainan pada sisi kanan. "Ginjal yang diambil untuk didonorkan adalah ginjal yang paling jelek dan paling kecil," ujar David.  Pencitraan donor dilakukan dengan BNO-IVP, aortografi, arteriografi selektif, dan CT-angiografi. "CT-Angiography 3 dimensi dengan dan tanpa kontras memberikan hasil yang memuaskan dalam identifikasi batu, gambaran anatomi ginjal-collecting system dan vaskularisasi. Prosedur ini mempunyai morbiditas minimal," kata David.
 
Setelah ginjal diambil, harus segera dilakukan 'penanaman' pada resipien. "Bahkan dengan suhu ruang yang sudah diturunkan menjadi 4°C, metabolisme ginjal masih sepuluh persen," ujar David.
 
Teknik transplantasi ginjal di Indonesia awalnya dilakukan dengan menggunakan teknik klasik. "Kira-kira pada 20 kasus pertama," ujar David. Pada teknik itu, ginjal kanan disambungkan dengan iliaka kiri dan ginjal kiri dengan iliaka kanan. Anastomosis arteri terlebih dahulu. Sedangkan arteri renalis disambungkan end to end ke arteri iliaka interna dan vena renalis disambungkan end to side ke vena iliaka eksterna. "Pada teknik klasik ini harsu membongkar lebih banyak dan bukaan yang terlalu luas timbul. Efeknya, komplikasi seperti perdarahan bisa timbul," kata David.
 
Teknik yang banyak digunakan sekarang adalah teknik modifikasi. Ginjal kiri atau kanan disambungkan ke iliaka kanan. "Alasannya, karena pembuluh darah  lebih superficial, lebih ke permukaan," kata David. Pada teknik modifikasi dilakukan vena dianastomosis lebih dahulu. Vena renalis disambungkan end to side ke vena iliaka eksterna dan arteri renalis disambungkan end to side ke arteri iliaka eksterna.  Maka, teknik modifikasi lebih baik daripada teknik klasik karena waktu pengerjaan lebih singkat. "Jika operasi dimulai pukul 08.00 maka pukul 11.30 sudah selesai," kata David. Dengan teknik modifikasi akan lebih sedikit komplikasi yang terjadi, terutama hematoma.
 
Hematoma merupakan komplikasi yang sering terjadi. David mengatakan dari 305 operasi cangkok ginjal, hematoma terjadi pada 11 kasus atau sebesar 3,6 persen. Di urutan kedua adalah stenosis ureter sebanyak 6 kasus atau 1,5 persen. Nekrosis ureter distal sebanyak 4 kasus atau 1,2 persen, emboli paru dan stenosis arteri renalis masing-masing sebanyak 1 kasus atau 0,3 persen.
 
Donor Keluarga, Lebih Berhasil
Risiko pasti akan ada dalam setiap tindakan transplantasi. Dengan ditanamkan organ baru, maka akan dianggap benda asing oleh tubuh. Sistem imun membuat antibody mencoba membunuh organ baru, meski menguntungkan tubuh. Medikasi diberikan agar system imun menerima hasil tranplan dan bukan menganggapnya benda asing. Obat yang diberikan antara lain  cyclosporine, tacrolimus, azathioprine, mycophenolate mofetil, prednisone, OKT3, dan antithymocyte Ig (ATGAM).
Dr. Indrawati Sukadis, mengatakan, tingkat keberhasilan operasi ginjal lebih tinggi bila donor berasal dari seseorang yang memiliki pertalian darah (related donor). "Keberhasilan mencapai 90 persen," ujarnya.
Menurut catatan David, 233 kasus transplantasi berasal dari donor hidup related dan 44 non-related. Dari kasus non related itu, sebanyak 6 kasus adalah donor ginjal yang berasal dari istri kepada suaminya. Sedangkan tidak ada kasus dengan donor yang berasal dari cadaver.

21 komentar:

  1. jika ada yang ingin ginjal, saya bermaksud mendonorkan ginjal saya. saya seorang laki-laki, umur 35 thn, gol darah A, sehat jasmani&rohani, tanpa alkohol dan sejenisnya. jika memerlukan, mohon menghubgi 081805402567 ata e mail; jokotenan80@yahoo.com. makasih....

    BalasHapus
  2. dimana saya bisa mendonorkan ginjal saya?
    jika ada yang membutuhkan saya siap.. saya perempuan 21 th, gol darah o, insyaallah sehat jasmani maupun rohani, alhamdulilah saya tidak merokok, tidak minum minuman beralkohol dan memakai obat- obatan terlarang..
    jika ada yang butuh silahkan hubungi saya di email tembem_cimoet@yahoo.co.id

    BalasHapus
  3. saya bersedia mendonorkan ginjal saya. saya sehat jasmani dan rohani, tidak merokok, tidak mengkonsumsi miras dan narkoba. usia 34 th, laki-laki,tb 170cm, bb 64 kg. yang berminat dapat menghubungi saya di 021-99357733

    BalasHapus
  4. Saudara saya bersedia untuk mendonorkan ginjalnya usia 40th, sehat jasmani dan rohani, bila serius berminat hub 087858121424

    BalasHapus
  5. saya pria kelahiran 1990
    saya berdomisili di Medan Sumatra Utara
    hub saya di no ini 085277309190
    semoga berkah dan bermanfaat yaaa

    BalasHapus
  6. saya pria kelahiran 1967 saya berdomisili di tasik saya mau mndonorkan ginjal saya.hub saya 081311054275 a.n awi.semoga berkah.

    BalasHapus
  7. siap mendonorkan ginjal,laki",umur 31 th,gol darah o,no drugs no alcohol,tidak punya riwayat penyakit berbahaya.peminat hub 021.33773885

    BalasHapus
  8. Saya laki" umur 17 thn saya siap mendonorkan ginjal saya saya tidak mengkonsumsi obat" terlarang dan alkohol jika berminat hubungi saya di FB mr.jazz90@rocketmail.com

    BalasHapus
  9. Saya laki-laki umur 24 tahun golongan darah O siap mendonorkan ginjal saya saya ridak perokok, sehat jasmani dan rohani berdomisili di sumatra tepatnya bengkulu, no hp. yang bisa dihubumhi 085367341289 atau lewat email andreanganteng28@yahoo.com..tolong bantuannya yang bisa memberi informasi..terimakasih

    BalasHapus
  10. Siap mendonorkan GINJAL, laki”, gol darah O Rh Positif, Umur 31 Th, Pemeriksaan ( pemeriksaan jasmani, pemeriksaan lab, pemeriksaan urine & kuman, pemeriksaan penunjang ) di PGI Cikini awal Desember 2012 memungkinkan untuk donor GINJAL. Kompensasi 100 Jt. Semoga bias saling membantu. Peminat serius hub 012-33773885.

    BalasHapus
  11. Siap mendonorkan GINJAL, laki”, gol darah O Rh Positif, Umur 31 Th, Pemeriksaan ( pemeriksaan jasmani, pemeriksaan lab, pemeriksaan urine & kuman, pemeriksaan penunjang ) di PGI Cikini awal Desember 2012 layak untuk donor GINJAL. Kompensasi 100 Jt. Semoga bias saling membantu. Peminat serius hub 012-33773885.

    BalasHapus
  12. saya siap donor satu ginjal, saya perempuan 28 th. bagi yang berminat hub saya. 081225048305

    BalasHapus
  13. saya siap mendonorkan ginjal saya .. ( saya laki-laki , usia 18 th , Gol darah O ) :) yg insya allah sehat jasmani rohani dan bebas barang" haram ..
    ; dimasrazka@gmail.com :)

    BalasHapus
  14. saya pria berusia 33th bersedia mendonorkan ginjal saya.sehat jasmani rohani gol. darah B.hub.081335099187 ato email ke robertusmahendro@gmail.com

    BalasHapus
  15. Saya seorang wanita berumur 22 Tahun..saya berdomisili di Pekanbaru Riau, saya ingin mendonorkan ginjal saya, golongan darah saya O , Dengan Kompensasi 600jt NEGO . Saya sehat,tidak pernah terikat dgn narkoba,tidak batu ginjal,tidak diabetes,tensi darah normal,tidak pernah minum minuman alkohol,Sehat wal'afiat,sudah di check-up dan dinyatakan Normal. Jika ada yg berminat,HUBUNGI saya 0812 66 3464 36

    BalasHapus
  16. Saya pria 36 tahun gol darah B+ bagi yg membutuhkan ginjal saya silahkan hub 089656217747 pin 31427C5A

    BalasHapus
  17. MAWAN

    saya seriuus dan bersunggu2
    mendonorkan ginjal saya gol darh(( B ))rehanus positif
    usia 23 thun
    ada hasil chek up drah komplit dan hasilx bagus
    siiap chek up ulang maupun ke tmpt calon penerimah donor ginjal saya
    saya hnx minta kompesansi 100 jt nego
    no rokok.narkotika dll.
    sehat walafiaat
    bagi yg membutukan bisa hub saya
    085648763165
    surabaya

    BalasHapus
  18. Nama :Rahmat chandra
    Umur :21 thn
    Tinggi Badan :165cm
    Berat Badan :46 kg
    Jenis "L/P :laki-laki
    Golongan Darah :A+
    Domisili+No.Hp yg bs dihub:0823 6757 1266/0856 6411 8741
    Jawab pertanya dengan jujur _
    *1.Anda Perokok/pernah merokok , berhenti merokok trakhir ?saya seorang perokok
    2.Anda Alcoholic/minuman keras sejenis memabukkan ?saya tidak mengkonsumsi alkohol
    3.Anda pernah konsumsi Narkoba / Sejenis ?saya tidak mengkonsumsi narkoba da sejenisnya
    4.Anda pernah menderita Penyakit Kelamin / Sejenis ?saya tidak pernah menderita penyakit kelamin atau sejenisnya.
    @Motivasi DONOR GINJAL :saya ingin membahagiakan keluarga saya.
    @Kompensasi yg diInginkan*bila ada :5xx jt.
    *bila Anda perokok,Alcoholic,Narkoba,penderita penyakit kelamin / Penyakit berat lainya

    BalasHapus
  19. saya laki2 usia 30 thn,golongan drah A.saya bermaksud mau mendonorkan ginjal saya demi keluarga dan masa depan anak saya.jika ada yang minat / membutuhkan silahkan hubungi saya di nope 087718856664 atau via email di cacusetiawan@yahoo.com atau setiawancacu03@gmail.com.....saya akan selalu siap kapan pun anda butuhkan.....

    BalasHapus
  20. saya mau mendonorkan ginjal saya gol darah ( A )
    usia 36 thun
    siap chek up maupun ke tempat calon penerima ginjal saya
    saling menolong
    berhenti merokok, tidak narkotika dl
    kondisi sehat
    bagi yang membutukan bisa hubungi saya
    081297464415 - 085793434567
    email : roell.rully@gmail.com
    jakarta timur

    BalasHapus
  21. pria, 32 tahun, gol darah A. siap membantu yg membutuhkan donor ginjal. kondisi sehat jasmani dan rohani,tidak mempunyai riwayat sakit membahayakan. domisili bandar lampung. hubungi 0818720049 atau email : yudikurnia1@gmail.com.

    BalasHapus